Assalamualaikum'-')/
Haii, masih disini kembali lagi dengan saya Rica Ayu Safitri dari SMPN 179 *oke abaikan/?* ._. Wkwk
Happy mew year sahabat semua;;3 whoho.. telat gapapa ya._.v
gak kerasa tahun 2013 udah move ke tahun 2014. Tahun baru otomatis semangatnya baru lagi dong ya sobat. Pasti ada harapan harapan baru, cita-cita baru, jadwal baru, status baru._.(?) Dan yang paling penting pasti ada kemauan untuk jadi lebih baik dari sebelum - sebelumnya kann??
Yoms, untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya itu emang sudah dipastikan membutuhkan waktu. Entah berapa lama waktu yang dibutuhkan. Bisa terasa cepat, bahkan bisa juga terasa sangat lambat. Ya itu sih tergantung kemauan, tekad, dan usaha yang kalian lakukan untuk perubahan itu ya. Kalo emang bener - bener niat pasti gampang ko dijalanin. Hidup itu udah ditakdirkan dari sananya, tapi kita bisa ko ngerubah takdir itu kalo kita mau. Cara merubanya itu dengan istilah 'DUT' alias do'a, usaha, & tawakal. InsyaAllah kalo diizinin berhasil ko;3
Oke, kita beralih ke masalah yang sering dialami remaja saat ini mengenai cinta. Loh? Ini apa hubungannya dari tahun baru, berubah jadi lebih baik sama ke cinta-_-? Haha. Ada hubungannya kok wkwk. Nih tahun baru buat jomblo pasti punya cita - cita gak jomblo lagi kan._.? Buat yang taken pasti punya cita - cita semoga hubungannya langgeng kan? Nah buat yang baru putus, yang lagi nyesek, yang galau abis di PHP in pasti punya cita - cita buat move on kan? Haha..
Seperti yang saya bilang sebelumnya, menjadi yang lebih baik itu butuh waktu. Sama juga dengan cinta dan move on. Kalo katanya Kevin Aprilio sih 'Cinta butuh waktu untuk kita bisa rasakan'. Nah, begitu pula kebalikkannya. Melupakan kenangan dari seseorang atau move on juga butuh waktu, bahkan kadang butuh waktu yang lebih lama dari pada merasakan cinta. Hellow, 2014 nih masih ada yang gagal move on? Sama dong saya juga gagal move on *curhat* loh hahaha.. -abaikan-
Oke, buat sobat semua di tahun 2014 ini yang masih nyesek, yang masih galau, atau yang lagi patah hati alias poteq. Mungkin kata - kata dari musikalisasi puisi yang diciptakan oleh ka Dwitasari dibawah ini bisa mewakilkan perasaan kalian untuk dikatakan ke seseorang yang sudah buat galau dan gagal move on kali ya. Silahkan :
♦Bisakah Kau Bayangkan Rasanya Jadi Aku?♦
Kamu pernah menjadi bagian hari-hariku.
Setiap malam sebelum tidur, kuhabiskan beberapa menit untuk membaca pesan singkatmu.
Tawa kecilmu dan canda kita selalu membuatku tersenyum diam-diam.
Jatuh cinta terjadi karna proses yang cukup panjang.
Itulah proses yang seharusnya aku lewati secara alamiah dan manusiawi.
Aku terlalu penasaran ketika mengetahui kehadiranmu mulai mengisi kekosongan hatiku.
Kebahagiaanku mulai hadir ketika kamu menyapaku lebih dulu dalam pesan singkat.
Semua begitu bahagia, dulu.
Dulu aku berharap bisa menjadi salah satu sebab kau tersenyum setiap hari.
Tapi ternyata harapanku terlalu tinggi.
Semua telah berakhir, sudah ada seseorang yang baru, yang nampaknya jauh lebih baik dan sempurna dari pada aku.
Tentu saja, jika dia tak sempurna kau tak akan memilih dia menjadi satu-satunya bagianmu.
Jika aku bisa langsung meminta pada Tuhan, aku tak ingin perkenalan kita terjadi.
Aku tak ingin membaca pesan singkatmu yang lugu, tapi manis.
Sungguh, aku tak ingin segala hal manis itu terjadi jika pada akhirnya akan seperti ini.
Kalau kau ingin tau bagaimana perasaanku, seluruh kosa kata dalam milyaran bahasa tak mampu mendeskripsikan.
Perasaan bukan susunan kata dan kalimat yang bisa dijelaskan dengan definisi dan arti.
Perasaan adalah ruang paling dalam yang tak bisa tersentuh hanya dengan perkataan dan bualan.
Aku lelah, itulah perasaanku.
Sudahkah kau paham? Belum.
Tentu saja, apa pedulimu padaku? Aku tak pernah ada dalam matamu.
Aku tak selalu punya tempat dalam hatimu.
Setiap hari, setiap waktu, setiap aku melihatmu dengannya.
Aku selalu berusaha menganggap semuanya baik-baik saja.
Semua akan berakhir seiring berjalannya waktu.
Aku membayangkan, perasaanku yang suatu saat nanti pasti akan hilang.
Aku memimpikan, lukaku akan segera kering dan tiada lagi hal-hal penyebab aku menangis setiap malam.
Namun sampai kapan aku terus mencoba? Sementara, saat ini saja aku tak kuat melihatmu menggenggam jemarinya.
Tak mudah meyakinkan diriku sendiri untuk segera melupakanmu kemudian mencari pengganti.
Seandainya kamu bisa membaca perasaanku, dan kamu bisa mengetahui isi otakku, mungkin hatimu yang beku akan segera mencair.
Aku membaca ini ketika mataku tak kuat lagi menangis.
Seandainya, seandainya kau tau perasaanku dan bisa membaca keajaiban dalam perjuanganku.
Mungkin, mingkin kamu akan berbalik arah memilih ku sebagai tujuan.
Tapi, aku hanyalah persinggahan. Semoga kau tau aku berjuang, aku berjuang setiap hari untuk melupakanmu.
Aku memaksa diriku agar membencimu.
Aku berusaha keras setiap hari menerima kenyataan ini.
Bisakah kau membayangkan rasanya jadi aku? Bisakah kau bayangkan rasanya jadi orang yang tiap hari menahan tangisnya agar tetap terlihat baik-baik saja? Kamu tak bisa.
Tentu saja, kamu tidak perasa.
Kalo mau denger soundcloudnya langsung silahkan :
http://soundcloud.com/dwitasaridwita/bisakah-kau-bayangkan-rasanya
Gimana sobat kata-katanya ada yang sesuai gak buat kalian? Aduh, kalo buat saya sih kata-katanya lumayan ngena gitu ya, haha. Emang ya, move on itu gak segampang membalikkan telapak tangan. Butuh butuh waktu dan proses yang panjang. Tapi, kadang kalo seseorang bilang 'ah, gue pengen move on!" "Bodo, gue udah move on dari dia" "gue udah move on dong, gak mau sering ngestalk lagi ah" atau kata - kata lain yang berhubungan dengan move on itu bohong. Semakin seseorang bertekad mau move on justru kadang hasilnya 180° berbeda dari kemauannya alias gagal move on._.
Yang sekarang belum move on seperti saya ayolah kita move on bareng yuk. Rugi kali tahun 2014 masih dihiasi dengan harapan pengen balikan sama mantan atau penyebab galau lainnya. Kalau sudah takdir, ya jodoh pasti bertemu kok *backsoud lagu Afgan* wkwk. Tapi kalau ngga, setidaknya kita bisa mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih berguna lah dari pada bengong galauin sesuatu setiap waktu.
Nah sobat, ternyata dengan move on, atau mencoba melupakan sesuatu, bisa menuai hasil yang lebih baik, plus sedikit demi sedikit menghilangkan kenangan yang sudah terlanjur merasuk di setiap sendi kehidupan kita loh. Ngga apalah, waktu yang akan menyembuhkan semuanya kok. Bukankah 'di setiap kesuksesan seseorang, akan ada mantan yang menyesal ya?' *asekasekjos*. Jadi move on dong, biar bisa angkat
kepala tinggi-tinggi, dan bilang ‘aku bisa loh, hidup tanpa kamu!’ wkwk.
Oke sekian dulu ya sobat bahasan kali ini yang menurut saya bahasannya ngalor ngidul._.v. Semoga dari keseluruhan bahasan ini sobat semua bisa mengambil hikmah atau pelajarannya. Assalamualaikum'-')/