Dwitasari @Dwitasaridwita

2013 sekarang siapa sih yang gak punya Twitter? Pasti pada tau kan siapa selebtwit yang terkenal dengan kegalauannya. Yap bener banget, @dwisaridwita. Nama itu pasti terdengar familiar. Mungkin aja kalian adalah salah satu followers dari @dwitasaridwita . Kalian bukan followersnya? Ya minimal kalian pernah ngeliat twit si @dwitasaridwita yang muncul di timeline Kalian lah, karena barangkali ada following kalian yang ngeretweet twitnya si @dwitasaridwita.

Jujur, saya adalah followersnya dan belum lama ini saya sangat menyukai tweet-tweetnya yang menurut saya sangat WAW, nyentuh hati & kadang emang sesuai perasaan banget. Dwitasari adalah penulis muda yang saat ini baru berusia 19 tahun. Penulis buku novel yang berjudul "Raksasa Dari Jogja" dan "Cinta Tapi Beda" ini semakin naik daun setelah salah satu novelnya yang berjudul "Cinta Tapi Beda" dijadikan film oeh sutradara Hanung Bramantyo. Kini orang yang lebih cocok saya panggil 'Ka Dwita' ini juga sedang mencoba dunia tarik suara. Ini terbukti dari soundcloud punyanya yang sudah berisi dengan suara-suara lembutnya dan album #CintaSendiri yang dikeluarkannya berisi 9 track (6 puisi dan 3 lagu).

Soundcloud ka dwitasari ini berisi lagu-lagu yang dia cover bersama rekannya, dan juga musikalisasi puisi miliknya. Salah satu musikalisasi puisi yang menyentuh disoundcloudnya berjudul 'Kepergianku'. Nih isinya :

"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan".
Cepat atau lambat prpatah ini akan terjadi pada siapa pun.
Termasuk Aku.
Ia, tentu ada air mata.
Tentu saja da semilir duka.
Tapi aku percaya, semua ini akan terlewati dan baik - baik saja.
Aku juga manusia biasa, punya rasa rindu yang menggebu.
Aku rindu jadi diriku sendiri, Aku yang utuh, Aku yang ku kenali, Aku yang ku inginkan. Memang, semua tak lagi sama.
Tapi, percayalah ini yang terbaik. Jangan ada benci, apa lagi caci.
Kita telah dewasa.
Bukankah dewasa berarti siap melepaskan dan merelakan?
Kita masih bisa bertemu, dalam nyata atau dalam doa.
Kita masih bisa saling membahagiakan, dalam peluk, dalam tawa semanis dulu.
Ini bukan KEPERGIAN.
Kita hanya sama - sama ingin meraih tujuan.
Tolong, tolong jangan anggap ini perpisahan.
Hanya raga kita yang terpisah, tapi hati ini saling bertautan.
Tubuhku memang tak lagi didekat kalian,
Tapi izinkan aku menyelamatkan hati.
Agar perbedaan ini tak menjadi bumerang tuk saling menyakiti.
Aku pergi, karna alu ingim menjadi yang ku inginkan.
-Dwitasari-
Kalo mau tau lebih lengkap dan mau denger suaranya buka soundcloudnya aja ya._.v

Yap, mungkin Ratu Galau atau Pemimpin orang galau dari orang-orang yang sedang galau adalah panggilan yang cocok buat ka Dwitasari. Seolah-olah kegalauan dari tweet-tweet yang ka Dwitasari punya ini termasuk perasaan galau tingkat dewa. Saya sendiri bingung kenapa bagi @Dwitasaridwita itu tiada hari tanpa galuan. Yasudahlah abaikan~ Cek tiga akun dibawah ini pasti isinya galauaan semua._.
Twitter : @Dwitasaridwita
Soundcloud : dwitasari
Instagram : Dwitasaridwita
eh iya baca blognya juga nih dwitasarii.blogspot.com .....

Dibalik kelebihan yang ka Dwitasari punya ternyata banyak juga diluar sana yang membicarakan tentang dirinya. Dari yang saya baca, banyak yang mengatakan bahwa tweet-tweetnya @Dwitasaridwita itu hasil copy-paste, followers twitternya hasil beli, dan ada juga yang bilang kalo semua yang ka Dwitasari lakuin itu hanya mencari popularitas atau sensasi. Entah saya sendiri juga bingung yang mana yang benar mana yang salah. Terserah kalian mau percaya yang mana, ini sesuai kepercayaan masing-masing. Saya cuma sekedar memberikan info ini. Kalo ada yang mau tau tentang ka Dwitasari lebih banyak buka aja nih
rovylicious.blogspot.com/2013/02/dwitasaridwita-queen-of-drama.html?m=1

Oke, segitu dulu info dari saya.. Assalamualaikum;))